KISAH SELEB INDO: Korban Kena Rampok Peluk Pelaku dan Larang Polisi Menghukumnya

Jumat, 18 Oktober 2019

Korban Kena Rampok Peluk Pelaku dan Larang Polisi Menghukumnya

Korban Kena Rampok Peluk Pelaku dan Larang Polisi Menghukumnya


Korban Rampok Peluk Pelaku dan Larang Polisi Menghukumnya

Berita Online Terapdate - Tim Cobra Polres Lumajang berhasil mengungkap kasus perampokan yang terjadi di Desa Kenongo Kecamatan Gucialit akhir Agustus 2019. Empat pelaku berhasil ditangkap. Dua lainnya masih buron.

Namun ada momen menarik saat polisi melakukan rekonstruksi di rumah korban, Tiananto atau akrab disapa Tante Tiara. 

Korban justru memeluk para pelaku yang sudah berstatus tersangka itu. Ia tak ingin mereka dihukum.

Agen BandarQ"Jangan dihukum," katanya sambil menangis, Kamis (17/10).


Baca Juga - Polisi AS Salah Identifikasi, Susu Bubuk Dikira Kokain


Alasan dia, ternyata para perampok itu adalah karyawannya sendiri di usaha tata rias pernikahan miliknya. Meski menjadi korban, Ia tetap kasihan pada para pelaku.

"Semua karyawan saya. Selama bertahun-tahun susah senang besama saya," ujarnya.

Meski begitu, polisi tetap memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Empat tersangka tersebut yakni Johan Andri (26), Harjo (27), Ridi (35), Izroil Nurrohman (29). 

Keempatnya juga merupakan warga Gucialit.

RajabandarQ - Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban menjelaskan kronologis perampokan itu. Pelaku melancarkan aksinya setelah mengetahui dari facebook jika korban bahwa baru saja mendapat uang puluhan juta.

"Atas dasar informasi tersebut para tersangka melancarkan aksinya,” ujar Arsal.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengetuk pintu dan memanggil korban dari luar rumah.  "Setelah korban keluar para pelaku yang berjumlah kurang lebih empat orang masuk kerumah korban, sedangkan dua orang berjaga diluar," ujarnya.

Para pelaku mengikat korban dan meminta uang sambil mengancam korban dengan pisau. "Jika berteriak pelaku berdalih korban akan disembelih. Pelaku mengambil uang sebesar Rp 31 juta yang ada di lemari baju di dalam kamar korban dan kabur melalui pintu depan," jelasnya.

Kapolsek Gucialit Iptu Rudi Isyanto menambahkan, saat kejadian mereka menutup mukanya dengan sarung ala ninja. Sehingga korban tidak tahu pelaku yang merampoknya.


"Korban baru mengetahui kalau yang merampok adalah karyawannya sendiri saat pelaku sudah kami tangkap” terangnya. Agen Domino



Tidak ada komentar:

Posting Komentar